CLOSE
GLOBAL MARKET REVIEW
Indeks-indeks di Wall Street cenderung
bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada perdagangan Kamis (10/12). Sikap wait and see pelaku
pasar terhadap stimulus fiskal dari
pemerintah AS memicu pergerakan tersebut. Tekait stimulus fiskal, House
Speaker, Nancy Pelosi menyatakan bahwa
negosiasi mengarah ke “great progress”. Selain stimulus fiskal, pelaku pasar di Wall Street juga turut mencermati
rilis data Jobless Claim AS (lihat table 1.) yang kembali meningkat diatas level 700K. Pertumbuhan
kasus positif AS yang mencatatkan level
tertinggi memicu peningkatan Jobless Claim di AS.
Searah dengan indeks-indeks
di Wall Street, bursa di Eropa juga bergerak mixed dan ditutup
dengan kecenderungan menguat pada Kamis (10/12).
Pernyataan dari pejabat Inggris dan Uni Eropa
yang mengatakan akan memberikan keputusan mengenai negosiasi dagang pasca
diberlakukan Brexit di respon positif oleh pelaku
pasar di Eropa pada Kamis (10/12). Selain negosiasi dagang, pelaku pasar di Eropa juga merespon
positif upaya European Central Bank (ECB)
untuk memberikan stimulus tambahan senilai US$605 Miliar.
Berlawanan dengan
indeks-indeks di Wall Street dan bursa do Eropa, NIKKEI (-0.33%) dan
ASX200 (-0.37%) dibuka melemah sedangkan KOSPI (+1.11%)
dibuka menguat pada pagi ini (11/12).
Pergerakan bursa regional yang cenderung mixed dipicu oleh kekhawatiran
terhadpa peningkatan kasus positif COVID-19
serta ketidakpastian mengenai negosiasi dagang antara Uni Eropa dengan Inggris.
IHSG [Resistance : 5970] [Pivot
: 5900] [Support : 5850]
IHSG cenderung tertahan pada
kisaran ressistance level di kisaran 5970 pada perdagangan kemarin (11/12).
Seiring harga yang cenderung tertahan di kisaran ressistance level RSI juga
sudah menunjukan sinyal bearish. Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan akan
bergerak dalam rentang support-ressistance di kisaran 5850-5970 dengan
kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini (11/12). Selain dari sisi
teknikal, sentimen yang akan menjadi penggerak IHSG adalah kenaikan cukai rokok
yang diumumkan meningkat 12.5% secara rata-rata dan aksi profit taking pelaku
pasar terhadap saham-saham perbankan terutama bank BUKU 4 seperti BBRI dan
BBCA.
Mempertimbangkan sentimen diatas, pelaku pasar dapat mempertimbangkan untuk melakukan selective buying pada saham-saham yang memiliki volatilitas rendah seperti INDF, ICBP, ASII dan TLKM yang berpotensi menguat pada hari ini (11/12). Pelaku pasar juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan trading buy saham-saham pertambangan yang berkaitan dengan nikel seperti ANTM dan INCO.
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P. +6221 2555 6111
F. +6221 2555 6138